Anak-Anak Putus Sekolah: Sorotan Bapak LaTenge untuk Masa Depan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Pendidikan adalah pondasi utama dalam membentuk masa depan bangsa. Hal ini menjadi pemahaman yang mendalam bagi Bapak LaTenge, seorang tokoh yang telah lama menjadi sorotan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, khususnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Salah satu isu yang menjadi perhatian utamanya adalah masalah anak-anak putus sekolah, yang menjadi tantangan serius dalam mencapai kemajuan pendidikan dan perkembangan kota ini.

Kendari, sebagai salah satu kota terpenting di Sulawesi Tenggara, memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan perkembangan. Namun, masalah putus sekolah di kalangan anak-anak adalah hambatan utama dalam mewujudkan potensi ini. Anak-anak yang terpaksa meninggalkan sekolah sering kali berhadapan dengan masa depan yang tidak pasti, dengan peluang yang terbatas dan terbatasnya akses terhadap pekerjaan yang layak.

Bapak LaTenge telah menjadikan perjuangan melawan putus sekolah sebagai salah satu fokus utamanya. Ia memandang setiap anak sebagai aset berharga yang memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan Kota Kendari yang lebih baik. Dia menyadari bahwa pemecahan masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan Bapak LaTenge adalah menggerakkan literasi di kalangan anak-anak. Dia percaya bahwa dengan meningkatkan minat membaca dan akses terhadap buku-buku yang bermutu, kita dapat memotivasi anak-anak untuk tetap bersekolah dan meraih pengetahuan yang lebih luas. Melalui program-program literasi dan pelatihan, ia berupaya memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam pendidikan mereka.

Selain itu, Bapak LaTenge juga aktif dalam mendukung penyediaan beasiswa dan bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu. Ini adalah langkah konkret untuk menghilangkan hambatan ekonomi yang sering kali menjadi alasan utama anak-anak putus sekolah. Dengan cara ini, dia berharap dapat memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.

Dalam setiap kesempatan, Bapak LaTenge dengan tulus mengungkapkan perhatiannya terhadap masa depan Kota Kendari. Ia berkata, “Anak-anak adalah aset berharga kita. Mereka adalah masa depan kita. Kita harus memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing. Saya berkomitmen untuk terus mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara melalui pendidikan.”

Bapak LaTenge telah membuktikan bahwa dengan kesadaran, kerja keras, dan komitmen, kita dapat mengatasi masalah putus sekolah dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Kota Kendari. Melalui perhatian dan aksi nyata ini, ia telah menjadi teladan bagi kita semua dalam menjalankan tanggung jawab bersama untuk memajukan pendidikan dan menghadirkan harapan bagi generasi mendatang.

 

Ditulis Oleh Jurnalis