endari,- Bapak LATENGE, calon legislatif DPRD dari Partai Buruh, yang mencalonkan diri untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari 1, Provinsi Sulawesi Tenggara, memberikan perhatian khusus kepada kaum buruh di wilayahnya. Dengan nomor urut 1, beliau secara aktif bersosialisasi di Kecamatan Mandonga (termasuk Kelurahan Alolama, Anggilowu, Korumba, Labibia, Mandonga, Wawonbalata) dan Kecamatan Puuwatu (termasuk Kelurahan Abeli Dalam, Lalodati, Punggolaka, Puuwatu, Tobuuha, Watulondo).

Sebagai bentuk kepedulian yang konkret, Bapak LATENGE menjalin komunikasi dan berdialog langsung dengan pekerja buruh, terutama mereka yang berperan sebagai petugas pemancar XL di Kota Kendari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa inisiatif ini adalah langkah nyata untuk memperhatikan serta memperjuangkan aspirasi kaum buruh yang memerlukan perhatian lebih.

“Kita semua menyadari pentingnya peran buruh dalam memajukan ekonomi dan pembangunan. Oleh karena itu, saya ingin menjadi suara mereka di DPRD untuk memastikan bahwa hak-hak dan kebutuhan mereka diakomodasi dengan baik,” ujar Bapak LATENGE.

Selama kunjungan ke Kelurahan Alolama, Anggilowu, Korumba, Labibia, Mandonga, Wawonbalata, serta Kelurahan Abeli Dalam, Lalodati, Punggolaka, Puuwatu, Tobuuha, Watulondo, Bapak LATENGE juga menyampaikan visi dan misinya dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh, termasuk upaya untuk meningkatkan kondisi kerja dan hak-hak pekerja.

Selain itu, beliau mengajak para pekerja buruh untuk berkolaborasi dan memberikan masukan guna menyusun program legislasi yang lebih baik demi kepentingan bersama. Komitmen Bapak LATENGE untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat buruh menjadi nilai utama dalam perjalanan kampanyenya.

Dengan berfokus pada pemberdayaan masyarakat buruh di Dapil Kota Kendari 1, Bapak LATENGE meyakinkan bahwa perjuangan dan dedikasinya akan menjadi representasi yang kuat di dalam dewan legislatif. Dengan harapan dapat memajukan kepentingan kaum buruh, beliau siap memimpin perubahan positif menuju kesejahteraan dan keadilan sosial di wilayahnya.

Penulis Jurnalis