Bapak LATENGE: Tokoh Kharismatik Penengah Konflik, Memediasi Kasus KDRT dengan Keberhasilan yang Gemilang

Kendari,- Selain menjadi calon legislatif DPRD dari Partai Buruh dengan nomor urut 1 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari 1, Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak LATENGE juga dikenal sebagai tokoh kharismatik yang memiliki peran krusial sebagai penengah dalam kasus Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Keberhasilan Bapak LATENGE dalam mediasi konflik rumah tangga telah menjadi cahaya harapan bagi banyak masyarakat di Kota Kendari.

Bapak LATENGE, yang memiliki akar di wilayah Dapilnya, Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Puuwatu dengan kelurahan-kelurahan seperti Alolama, Anggilowu, Korumba, Labibia, Mandonga, Wawonbalata, Abeli Dalam, Lalodati, Punggolaka, Puuwatu, Tobuuha, dan Watulondo, telah menunjukkan kepemimpinan yang tidak hanya terbatas dalam ranah politik, tetapi juga dalam upaya membangun kedamaian di tingkat rumah tangga.

Sebagai tokoh kharismatik yang disenangi oleh masyarakat setempat, Bapak LATENGE sering dipanggil untuk memediasi kasus KDRT yang sulit diatasi oleh pihak keluarga yang terlibat. Dengan mengikuti ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, serta dengan mengedepankan kearifan lokal dan adat istiadat setempat, Bapak LATENGE telah sukses menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam rumah tangga.

Pendekatan Bapak LATENGE tidak hanya melibatkan kedua belah pihak suami dan istri dalam proses mediasi, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai lokal dan adat istiadat sebagai panduan dalam mencari solusi. Proses ini mencakup diskusi, musyawarah, dan pembuatan kesepakatan yang dapat membawa kedamaian dan keharmonisan kembali dalam rumah tangga yang mengalami keretakan.

“Banyak masyarakat di Kota Kendari yang telah merasakan manfaat dari upaya penyelesaian konflik KDRT yang saya lakukan. Tujuan utama kami adalah membantu memperbaiki keretakan tiang pondasi rumah tangga dan membawa kedamaian kembali. Saya percaya bahwa dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, kita dapat mengatasi berbagai masalah di dalam rumah tangga,” ungkap Bapak LATENGE.

Melalui keterlibatannya dalam penyelesaian konflik KDRT, Bapak LATENGE tidak hanya memberikan dampak positif terhadap individu dan keluarga yang terlibat, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Kepemimpinan dan kepeduliannya sebagai tokoh kharismatik di Kota Kendari membuktikan bahwa peran seorang calon legislatif tidak hanya terpaku pada dunia politik, melainkan juga dalam membangun keberagaman, keharmonisan, dan keberlanjutan kehidupan keluarga di tingkat lokal.

Penulis Jurnalis